Kamis
lalu tanggal 05 Mei 2017 telah dilakukan Pelatihan Penanaman Bambu dalam Rangka
Rehabilitasi Lahan Kritis bertempat di aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Tapin. Acara tersebut menindaklanjuti "Gerakan Revolusi Hijau" yang
dicanangkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan yang bertujuan untuk menurunkan
luas lahan kritis dan pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan dalam rangka
mendukung rencana program Gerakan Menanam Bambu untuk masa depan "Rabu
Mapan" di Kabupaten Tapin.
Acara
tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin
Drs. H. Zain Arifin, MM tepat Pukul 09.00 WITA. Kemudian sambutan dari Buyung
Yusuf Wibisono, SE perwakilan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E)
Kalimantan dan M Fatchoel Hadi Kepala Teknik Tambang PT. Sumber Kurnia Buana.
Pelatihan
tersebut dihadiri oleh KNPI Kabupaten Tapin, FKH Go Green Bastari, KSM Mitra
Bastari Binuang, KSM Bersemi, KSM Pengelola Sampah Bitahan dan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Tapin. Lalu acara
dilanjutkan dengan pemaparan teknis oleh Rahmat Muslim, Mined Land
Rehabilitation PT. Sumber Kurnia Buana. Untuk mewujudkan masyarakat yang lebih
mandiri melalui usaha tani yang produktif, kompetitif, serta kompetitif, serta
berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat maka
dilakukan langkah-langkah berikut :
- Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kritis (Ex. Tambang) dengan mencari alternatif tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman konservatif dan bernilai ekonomi.
- Mengupayakan perbaikan lahan kritis dengan pengembangan budidaya tanaman atsiri (sereh wangi, akar wangi) dan tanaman bambu, sebagai tanaman konservasi tanah dan air yang mampu menekan erosi dan penyediaan air dalam tanah
- Mengembangkan usaha tani dengan mengimplesentasikan kaidah-kaidah konservasi, yang memberikan keuntungan sebagai pendapatan jangka panjang (berkelanjutan) dan mendukung perbaikan lahan/lingkungan.
Model
pendampingan yang dilaksanakan PT. Sumber Kurnia Buana, yaitu :
- Mengadakan Sosialisasi mengenai budidaya tanaman sereh wangi dan mendorong pembentukan kelompok petani sereh wangi
- Membantu petani di dalam pengadaan sarana produksi (bibit, pupuk, obat-obatan), penanaman serta pemeliharaan lahan
- Melakukan koordinasi/pertemuan dengan kelompok petani sereh wangi
- Melakukan pendampingan dan pengawasan budidaya sereh wangi mulai pra tanam sampai pasca panen
- Penjadwalan waktu panen
- Menjamin pembelian hasil panen budidaya sereh wangi dengan sistem kontrak
Setelah
pemaparan teknis selesai, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh
peserta. dalam diskusi diajukan cukup banyak pertanyaan dan semua dapat dijawab
dengan baik. Kemudian peserta pelatihan melakukan kunjungan lapangan sekaligus
praktek penanaman bambu dan sereh wangi ke lahan ex. tambang PT. Sumber Kurnia
Buana di Desa Paring Guling Kecamatan Bungur. Praktek pembibitan, penanaman dan
pemeliharaan bambu dan sereh wangi di pandu oleh Agus Santo Petani Bambu
Balikpapan.
Social Plugin